Minggu, 07 September 2008

Penyusunan Caleg Memanas

Sumber: Media Indonesia; Kamis, 7 Agustus 2008
Setya Novanto, Charles Mesang Ditolak

JAKARTA (MI): Penyusunan daftar calon anggota legislatif (caleg) memanas. Sejumlah mahasiswa menolak keberadaan caleg yang dinilai tidak mampu memberi kontribusi bagi daerah.

Sejumlah mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Nusa Lontar (Ikmar), menolak Se­tya Novanto dan Charles Mesang sebagai caleg dari daerah pemilih­an NTT II.
Surat penolakan tertanggal 1 Agustus 2008 itu ditandatangani Zetri Oscar dan Marten Ndolu, yang ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar NTT. Penolak­an terhadap kedua anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu karena me­reka dianggap tidak memberi kontribusi kepada daerah.
Setya Novanto dinilai tidak me­realisasikan janji saat kampanye pada Pemilu 2004. Di antaranya pembangunan rumah sakit ter­megah di Asia di Kota Kupang.
Menanggapi surat tersebut, Charles Mesang maupun Setya Novanto membantah mereka di­tolak oleh masyarakat NTT.
Menurut Charles, penolakan itu tidak mewakili aspirasi ma­syarakat. "Itu adalah kampanye hitam. Saya ini dicalonkan karena prestasi. Apalagi saya adalah koordinator daerah pemenangan pemilu di NTT," Cetus Charles.
Sedangkan Setya Novanto me­nyatakan protes itu bukan dilaku­kan mahasiswa. "Mereka ingin jadi caleg. Mereka hanya iri. Itu tidak perlu ditanggapi," tegas Novanto.
Pengamat politik dari Univer­sitas Nusa Cendana Kupang, Da­vid Pandie, mengatakan parpol harus selektif mengusung caleg. Karena, sejumlah anggota DPR hasil Pemilu 2004 ternyata tidak memberi kontribusi bagi daerah.
Sementara itu, pengamat poli­tik CSIS Indra Jaya Piliang men­deklarasikan diri menjadi caleg Partai Golkar dari daerah pemi­lihan Sumatra Barat II. "Yang saya lakukan hanyalah perpindahan tempat dari pengamat menjadi pelaku," kata Indra di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, Partai Golkar ter­masuk yang paling akomodatif atas ide-idenya. Tanpa Partai Gol­kar, otonomi daerah akan macet. "Saya menyediakan diri mem­bentuk semacam think-tank partai. Parpol modern selayaknya memi­liki institusi kaderisasi dan pengetahuan. Kalau perlu, mengem­bangkan semacam kampus-kam­pus kecil guna memajukan pemi­kiran politik," ujar Indra.
Penjaringan caleg adalah salah sate fokus partai saat ini. Sebab, KPU menetapkan jadwal penyerahan daftar caleg mulai 14 Agus­tus hingga 19 Agustus.
Ketua Umum Partai Matahari Bangsa Imam Addaruqutni di Se­marang, kemarin, menyatakan akan menjaring kalangan aktivis organisasi untuk menjadi caleg guna memperoleh suara sah 7% pada Pemilu 2009.
Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama KH Abdurrochman Chudlori di Ban­dung kemarin, menegaskan caleg PKNU harus tidak terlibat ko­rupsi. (Far/PO/OL/YK/Ant/P-4)